Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat pertemuan Komisi VI DPR RI dengan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara Grup Abdul Ghani beserta jajaran direksi PTPN, di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (27/1/2022). Foto: Anne/Man

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI ke PT Perkebunan Nusantara II terkait kapasitas produksi sawit sebagai bahan produksi minyak goreng. Dalam pertemuan tersebut, Martin mendorong PT Perkebunan Nusantara Group agar mengembangkan produk hilirisasi.  Menurutnya, sebagai salah satu anak usaha BUMN di sektor perkebunan dan industri kelapa sawit, hilirisasi PTPN nantinya diharapkan mampu mendukung ketahanan pangan sekaligus stabilisasi harga.

"Dalam kunjungan spesifik kali ini kami lihat perkembangan PTPN semakin baik. Kami apresiasi, namun kami juga mendorong PTPN persero untuk bisa hilirisasi produk - produknya," ungkap Martin usai pertemuan Komisi VI DPR RI dengan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara Grup Abdul Ghani beserta jajaran direksi PTPN, di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (27/1/2022).

Politisi Partai NasDem ini menuturkan, adanya produk-produk hilirisasi mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan. “Jangan ada lagi produsen raw material, tapi bisa ke produk turunannya. Sehingga ke depan bisa mendapatkan nilai tambah dari hilirisasi produk-produk ini," jelas Martin sembari menambahkan, langkah itu perlu dilakukan guna memenuhi berbagai produk pangan, sekaligus memperkuat ekspansi pasar ritel.

Lebih lanjut, hilirisasi produk diharapkan dapat mendukung stabilisasi harga bahan pokok di masyarakat. "Jika market share dari PTPN Grup juga semakin besar, tentu akan mempermudah bagi negara untuk bisa melakukan kendati harga terhadap harga-harga bahan pokok, khususnya produk turunan sawit dan tebu. Ke depan, kita harapkan bisa menjadi tanda kehadiran negara untuk stabilisasi harga produk bahan pokok," tandas legislator daerah pemilihan Sumut II tersebut. (ann/sf)